Friday, October 23, 2009

SEKS YANG BAIK

Oleh Daniel Ronda

Artikel sederhana ini merupakan saduran tentang seks yang baik dalam pernikahan Kristen. Ini bagian dari ceramah yang akan disampaikan dalam Komisi Pasutri Gereja Kristen Kalam Kudus Makassar, Oktober 2009:

A. Fakta Alkitab tentang seks:

  1. Seks memiliki kekuatan yang dahsyat (Kej 2:23-24)

Menjadi satu daging. Seks bukan hanya kesatuan fisik, tetapi juga kesatuan emosional, psikologis dan rohani. Dia laksana 2 kertas yang dilem menjadi satu. Bila coba dipisahkan akan menjadi robek. Seks mengikat tali perkawinan lebih dalam dan kuat.

Seks menjadi alat di tangan Tuhan sebagai pro-kreasi, di mana kuasa penciptaan Allah terjadi lewat hubungan seksual.

  1. Seks merupakan penemuan dan pencarian seumur hidup

Bacalah kitab Kidung Agung. Di sini Allah menghendaki manusia untuk menikmati seks, mengeksplorasi tubuh lewat membangkitkan gairah dan mencapai puncak. Tetapi film-film telah merusak citra seks, sehingga seks yang menggairahkan kalau baru bertemu (one night stand) atau perselingkuhan (affair).

Baca Amsal 5:18-19. Allah menghendaki pasangan menikmati hubungan seksual.

  1. Seks merupakan “bumbu” yang paling esensial dalam pernikahan.

Baca I Kor 7:3-5.

- Jangan membuat seks sebagai senjata untuk menghukum pasangan.

- Jangan pakai sebagai alat untuk memisahkan diri karena Setan bisa memakai keterpisahan untuk menghancurkan perkawinan.

- Analogi: seks adalah sebuah “busi motor”. Benda yang kecil tetapi sangat penting dalam kehidupan pasangan suami istri. Ia juga laksana garam dalam masakan.

  1. Seks adalah tindakan memberi

Baca: Ef 5:21-22, 25, 28-33. Janganlah seks menjadi alat pemuas diri, tetapi memberikan yang terbaik bagi pasangan. Belajar untuk memberikan kepuasan bagi pasangan. Masalah hubungan seks biasanya muncul ketika level keinginan berbeda terutama pada masa stres, kehamilan, dan pasca melahirkan. Jangan hanya menuntut pasangan memenuhi kebutuhan seks, tetapi belajar memahami situasi pasangan.

B. Enam kualitas sebagai pencinta ulung:

Masalah seks dalam pernikahan:

“Laki-laki tidak mendapat cukup seks; perempuan tidak mendapat cukup romantisme; Laki-laki langsung mau ke tujuan; perempuan mau lewat proses (jalannya); Laki-laki seperti kompor gas: langsung panas dan langsung dingin; perempuan seperti kompor listrik: lambat panas dan juga selesainya lambat dingin.”

Prinsip menjadi pencinta ulung dalam hubungan suami istri:

  1. Komunikasi yang baik

Seks menjadi bermasalah bila komunikasi suami istri bermasalah. Bangun komunikasi yang baik untuk mendapatkan seks yang baik.

  1. Kelembutan

- Melibatkan waktu untuk membangun romantisme dan keinginan (nafsu).

- Jangan hanya menyentuh istri bila hendak melakukan seks. Ini tanda yang buruk.

- Istri akan memberikan tubuhnya jika dia merasa aman, dikasihi, dan mesti merasa khusus.

- Jangan ada kekerasan dalam rumah tangga

- Survey: sebagian besar istri tidak tertarik badan macho, tetapi tertarik dengan pria yang lembut dan romantis.

  1. Responsif

Istri perlu memberikan respons atas cinta dan keinginan suaminya. Dia perlu bertindak atraktif terhadap suaminya. Istri tidak perlu malu, bahkan harus berani. Bacalah Kidung Agung 7:12-13.

  1. Romantis

Pasangan suami istri perlu menciptakan suasana yang mendukung adanya kegairahan dalam kehidupan suami istri.

  1. Antisipasi

- “The best sex starts at breakfast”.

- Perlu punya pikiran yang baik dan sehat.

- Hilangkan stres dan tekanan.

  1. Variasi

Seks yang baik meliputi kreativitas, pemikiran dan variasi

- Tempat melakukan hubungan seks

- Variasi dalam waktu

- Variasi dalam suasana (kamar)

- Variasi atas rutinitas. Atas dasar suka sama suka, menjaga kehormatan, dan pencapaian kepuasan bersama.

No comments:

Post a Comment